Begini 6 Cara Diet Air Putih yang Aman. Jangan Asal!
Berat badan berlebih memang kurang baik untuk kesehatan sebab kondisi tersebut berisiko menghambat aktivitas sehari-hari. Tak jarang banyak orang memilih diet dan mencari cara agar cepat kurus untuk menghindari dampak dari kelebihan berat badan. Ada beragam jenis diet yang dapat dipilih menyesuaikan kondisi tubuh dan kemampuan masing-masing, salah satunya adalah water fasting atau diet air putih.
Water fasting atau dikenal dengan diet air putih merupakan cara diet yang hanya mengonsumsi air putih saja tanpa makanan ataupun minuman elektrolit apapun. Metode water fasting cukup popular beberapa tahun ini.
Meskipun terlihat sulit dibayangkan dan banyak orang berpikir “Bisakah kurus dengan minum air putih?, namun faktanya ada manfaat yang diperoleh jika berhasil menjalankan diet ini. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Manfaat Diet Air Putih
Menurunkan tekanan darah
Dilansir dari Heathline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa puasa air yang lebih lama dan diawasi secara medis dapat membantu orang dengan tekanan darah tinggi untuk menurunkan tekanan darahnya.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi hubungan antara puasa air jangka pendek (24-72 jam) dan tekanan darah.
Mendukung fungsi autophagy
Autophagy adalah proses pemecahan dan daur ulang sel yang sudah lama atau berbahaya oleh tubuh.
Fungsi autophagy ini penting untuk menjaga keberlangsungan hidup sel agar tetap sehat, karena sel yang sehat akan melawan racun penyebab penyakit dan menjaga organ tubuh berfungsi dengan baik.
Namun kebanyakan penelitian dilakukan pada hewan dan sedikit penelitian yang dilakukan pada manusia sehingga diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk mendukung hubungan antara water fasting dan mekanisme autophagy.
Mengurangi resiko beberapa penyakit kronis
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa diet air putih dapat mengurangi risiko munculnya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Dikutip dari Healthline salah satu penelitian yang dipublikasi dalam PubMed menganalisis 30 orang dewasa sehat untuk mengikuti puasa air selama 24 jam. Setelah puasa, kadar trigliserida dalam darah mereka relatif lebih rendah. Sebagaimana diketahui bahwa tingginya kadar trigliserida merupakan faktor risiko penyebab penyakit jantung.
Menurunkan berat badan
Saat tubuh kekurangan kalori selama 24 jam atau lebih, maka berat badan akan turun. Namun tubuh akan tetap mendapat energi dari pemecahan cadangan karbohidrat di otot (glikogen). Guna mendapatkan manfaat ini, kamu perlu memastikan cara diet air putih yang dijalankan sudah benar.
Cara Aman Diet Air Putih
Kurangi porsi makan sebelum mulai diet
Sebelum melakukan water fasting, sebaiknya lakukan pengurangan porsi makan untuk mempersiapkan tubuh. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak ‘kaget’ dengan kondisi tersebut.
Namun kamu harus tetap memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi mengandung gizi seimbang dan memberi banyak energi.
Diet tidak boleh lebih dari 72 jam
Cara diet air putih yang benar harus memperhatikan batasan waktunya yaitu selama 24 jam hingga 72 jam saja. Mengapa demikian? Sebab jika berpuasa lebih dari itu dan tanpa pengawasan dokter bisa menimbulkan banyak resiko untuk kesehatan.
Konsumsi air lebih banyak
Makanan yang kita konsumsi menghasilkan cairan yang dibutuhkan tubuh agar tetap terhidrasi. Jika kita melakukan diet maka cairan yang berasal dari makanan tidak terpenuhi sehingga disarankan untuk tetap memenuhi cairan tubuh dengan minum air putih 2 sampai 3 liter sehari.
Kamu harus tahu bahwa tidak semua air putih memiliki kualitas yang baik dan terjamin kebersihannya. Aslah Pure Water adalah air demineral yang diproses menggunakan teknologi tinggi sehingga menghasilkan air minum yang murni dan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan cairanmu saat melakukan water fasting.
Hindari pekerjaan berat dan berkendara
Efek dari diet air putih ini adalah tubuh akan merasa lemah dan pusing. Meskipun tidak semua orang merasakan hal yang sama, namun sangat disarankan untuk tidak mengemudi atau mengoperasikan peralatan-peralatan berat guna menghindari kecelakaan.
Makan porsi kecil pasca diet
Saat menjalani diet, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan kecuali air. Kondisi tersebut berisiko membuat beberapa orang lapar mata dan makan berlebihan setelahnya, padahal ini bukanlah cara diet air putih yang tepat.
Makanlah dengan porsi kecil dan tingkatkan porsinya bertahap satu sampai tiga hari kemudian. Hal ini untuk menghindari terjadinya refeeding syndrome yaitu perubahan cepat dalam kadar cairan dan elektrolit yang akan berakibat fatal pada tubuh.
Guna menghindari refeeding syndrome, mulai dengan mengonsumsi makanan rendah kalori dulu dalam porsi kecil. Selanjutnya, kamu bisa meningkatkan sedikit demi sedikit porsinya dan menambah jenis makanannya. Pola ini bisa kamu lakukan hingga tubuh terbiasa menerima makanan dengan porsi normal kembali.
Baca juga: Apakah Tidur setelah Makan Membuat Gemuk?
Konsultasi dengan dokter
Mengingat besarnya resiko dari diet air putih jika dijalankan tanpa persiapan, maka kamu harus mengkonsultasikan rencana dietmu dengan dokter agar mendapatkan pengawasan.
Penutup
Diet memang menjadi salah satu upaya baik dalam menjaga kesehatan dan penampilan, namun pastikan diet yang dipilih sesuai dengan kondisi tubuhmu ya.
Jika kamu memilih untuk melakukan diet air putih, maka lakukan cara diet air putih yang benar dan rajinlah memperhatikan reaksi tubuhmu. Ingat, metode diet yang cocok di satu orang belum tentu cocok juga jika kamu terapkan. Perlu diketahui juga bahwa diet air putih tidak disarankan bagi wanita hamil, menyusui, lansia, dan penderita penyakit tertentu seperti gagal ginjal, asam urat, maag, serta gangguan makan.
Imbangi pola diet dengan olahraga teratur dan manajemen stres yang baik. Sebab seperti salah satu ungkapan, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Yuk semangat diet dan hidup lebih sehat lagi!
Editor: Ismu Kunthi
