5 Manfaat Olahraga Malam, Simak Juga Resikonya!
Selain menjaga pola makan dan istirahat dengan cukup, olahraga menjadi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan apabila mendamba tubuh yang sehat, bugar, dan ideal.
Olahraga memiliki banyak pilihan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan tiap individu, baik jenis maupun waktunya.
Beberapa orang memilih waktu pagi hari karena udara relatif masih segar dan paparan sinar matahari pagi dipercaya mampu menyuplai vitamin D yang baik bagi tubuh.
Meskipun demikian, tak sedikit orang yang memilih malam hari untuk melakukan aktivitas satu ini. Kebanyakan dilatarbelakangi oleh kesibukan di pagi hari yang tidak bisa dihindari.
Lantas, apa manfaat serta resiko dari berolahraga pada malam hari? Lalu waktu mana yang lebih baik, di pagi atau malam hari? Simak artikel ini untuk mengetahui fakta selengkapnya.
Manfaat Olahraga di Malam Hari
Menjernihkan Pikiran
Baik olahraga pagi maupun malam sama-sama bisa membuat pikiran lebih jernih. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya produksi hormon endorfin oleh tubuh yang dapat memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres setelah padatnya aktivitas seharian.
Selain endorfin, Anda juga akan mendapatkan tambahan norepinefrin yang membantu mengendalikan pikiran dan emosi.
Meningkatkan Performa Olahraga
Hal ini dikarenakan detak jantung dan tekanan darah berada pada tingkat paling rendah sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
Selain itu paru-paru serta metabolisme tubuh juga akan bekerja lebih baik di malam hari.
Mambantu Membentuk Massa Otot
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Sports Science & Medicine, puncak kinerja otot adalah pada sore dan malam hari. Hal ini menjadikan malam hari sebagai waktu yang tepat untuk membentuk massa otot.
Merilekskan Tubuh Setelah Seharian Bekerja
Aktivitas bekerja di depan komputer rawan membuat otot leher, bahu, pinggul dan pinggang terasa kaku/ tegang. Ketegangan otot ini bisa dihilangkan salah satunya dengan melakukan olahraga malam hari, seperti yoga.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa olahraga malam bisa membuat tidur lebih nyenyak karena seseorang akan merasa lelah dan tidak sering terbangun.
Namun perlu diperhatikan juga intensitasnya agar tidak berlebihan yang justru berakibat pada dehidrasi dan sulit tidur.
Anda dapat meminimalisir efek buruk yang mungkin terjadi dengan cara memilih jam olahraga yang tidak berdekatan dengan jam tidur. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki waktu yang cukup untuk merilekskan tubuh sebelum pergi ke tempat tidur.
Selain waktu, Anda juga perlu memperhatikan jenis olahraga malam yang Anda lakukan. Hal ini dikarenakan jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi (HIIT) seperti senam aerobik dapat merangsang sistem saraf Anda dan meningkatkan detak jantung Anda terlalu intens.
Anda disarankan untuk memilih jenis olahraga intensitas ringan hingga sedang seperti yoga, bersepeda santai, ataupun jalan santai.
Resiko Olahraga Malam Hari
Setelah mengetahui beberapa manfaat dari olahraga malam, Anda juga perlu mengetahui resiko yang menyertainya agar tidak terjadi masalah yang justru membahayakan. Berikut beberapa resiko yang harus Anda waspadai jika berolahraga pada malam hari:
Meningkatkan Resiko Gangguan Kesehatan
Seperti yang telah disebutkan di poin sebelumnya bahwa olahraga malam yang dilakukan berdekatan dengan jam tidur dan berintensitas tinggi beresiko mempengaruhi kualitas tidur. Jika hal ini berlangsung dalam waktu lama, gangguan tidur yang muncul akan mendatangkan masalah kesehatan yang lebih kompleks.
Terlebih jika Anda tidak melakukan aktivitas lain setelah berolahraga, maka proses pembakaran kalori mungkin tidak seefektif saat olahraga di pagi hari.
Masalah kesehatan yang mungkin terjadi antara lain tekanan darah tinggi dan gangguan kesehatan jantung.
Meningkatkan Potensi Bahaya
Berolahraga malam hari terutama di luar ruangan meningkatkan resiko bahaya salah satunya menjadi sasaran tindak kejahatan.
Selain itu jika Anda mengalami cedera atau kram di tengah perjalanan, mungkin akan lebih sulit mencari bantuan pada malam hari dibandingkan pagi hari.
Namun hal ini dapat diatasi dengan memilih tempat yang masih banyak lalu lintas orang untuk menghindari berbagai resiko bahaya yang terjadi.
Lebih baik mana, olahraga malam atau pagi?
Berikut beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan:
- Jika tujuan yang ingin Anda capai dari berolahraga adalah penurunan berat badan maka olahraga di pagi hari sebelum sarapan menjadi waktu yang paling tepat.
- Jika tujuan yang ingin Anda capai adalah pembentukan massa otot maka olahraga pada sore atau malam hari akan menjadi pilihan yang tepat mengingat puncak kinerja otot terjadi pada jam 2 hingga 6 sore.
Pada dasarnya olahraga pagi, sore, maupun malam hari sama-sama baik dan memiliki kelebihannya masing-masing. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.
Hal yang perlu diingat adalah Anda perlu menemukan jenis olahraga yang Anda sukai agar dapat melakukannya secara konsisten karena itulah kunci untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Sempatkanlah berolahraga minimal sepekan sekali untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.
Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuh Anda dengan air minum yang ringan, menyegarkan, dan mudah diserap tubuh seperti Aslah Pure Water. Melalui proses berteknologi tinggi bernama Reverse Osmosis, dihasilkan air yang lebih sehat untuk ginjal karena kandungan zat terlarut yang relatif rendah.
Selalu #PercayaAslah untuk temani momen olahraga favorit Anda, ya.
Yuk, jadi perantara tersebarnya info bermanfaat ini dengan bagikan artikelnya!