Pentingnya Aktivitas Fisik: Ketahui Jenis dan 7 Manfaatnya
Ingin hidup sehat tapi jarang melakukan aktivitas fisik? Sepertinya mustahil ya?
Selain menjaga pola makan, Anda juga perlu melakukan aktivitas fisik yang teratur. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, kegiatan ini punya manfaat luar biasa lainnya.
Namun, sebelum mengetahui manfaat aktivitas fisik, ketahui pengertian dan jenis-jenis aktivitas fisik berikut ini.
Pengertian Aktivitas Fisik
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan dan membantu mencegah resiko penyakit.
Berbeda dengan olahraga yang merupakan latihan fisik yang terstruktur dan terencana, aktivitas fisik memiliki cakupan yang sangat luas seperti kegiatan sehari-hari dan gerakan-gerakan tubuh selama waktu senggang.
Meskipun begitu, olahraga termasuk aktivitas fisik dengan kategori berat. Contohnya berenang, sepak bola, atau basket.
Sebelum masuk pada pembahasan jenis-jenis aktivitas fisik, yuk kita simak terlebih dahulu perbedaan aktivitas fisik dengan olahraga.
Perbedaan Aktivitas Fisik dan Olahraga
Mengutip situs Kementerian Kesehatan, berikut adalah perbedaan aktivitas fisik dan olahraga.
Aktivitas Fisik Harian
Sadar atau tidak, kita telah banyak melakukan aktivitas fisik dalam keseharian. Mulai dari berjalan, menyapu lantai, mencuci piring, atau pekerjaan rumah lainnya.
Kegiatan-kegiatan tersebut tentu mengharuskan kita menggerakkan tubuh dan mengeluarkan energi. Aktivitas harian ini juga termasuk aktivitas fisik yang ringan.
Olahraga
Olahraga adalah latihan fisik yang terstruktur dan terencana.
Misalnya, seseorang melakukan push up, jogging, bersepeda, senam aerobik untuk tujuan tertentu seperti ingin menurunkan berat badan. Biasanya mereka membuat rencana seperti waktu, durasi, target pencapaian dalam olahraga.
Lebih lanjut, olahraga juga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang di dalamnya berlaku aturan tertentu dengan tujuan yang lebih besar, yaitu tidak hanya untuk kesehatan tubuh tetapi juga untuk mencetak prestasi.
Contohnya sepak bola, renang, bulu tangkis, basket, voli, dan sebagainya.
Sekarang, mari kita bahas bersama jenis-jenis aktivitas fisik berdasarkan intensitas dan besaran kalori yang terpakai.
Jenis-jenis Aktivitas Fisik
Aktivitas Fisik Ringan
Aktivitas ini mungkin yang paling sering Anda lakukan dalam keseharian. Saat melakukan kegiatan ringan, hanya sedikit energi yang Anda keluarkan sehingga normalnya Anda tidak merasa terengah-engah atau kelelahan.
Sebagaimana yang telah disebutkan, aktivitas harian masuk dalam aktivitas fisik ringan. Contohnya:
- peregangan otot,
- menyapu halaman rumah,
- berjalan kaki,
- menyiram tanaman
- membawa belanjaan dari pasar, dsb.
Aktivitas Fisik Sedang
Aktivitas fisik sedang biasanya ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh, detak jantung lebih cepat, dan nafas yang pendek.
Setelah melakukan kegiatan, Anda akan merasa lelah karena energi yang dikeluarkan lebih banyak. Contoh aktivitas fisik sedang antara lain.
- berjalan cepat
- naik turun tangga
- bersepeda
- yoga
Aktivitas Fisik Berat
Tubuh akan membakar kalori lebih banyak ketika melakukan aktivitas fisik berat. Hal ini karena energi yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada aktivitas fisik sedang.
Berikut adalah beberapa contoh olahraga yang termasuk aktivitas fisik berat.
- berlari
- lompat tali
- bulu tangkis
- futsal atau sepak bola
- senam aerobik, dsb.
Dari ketiga jenis aktivitas fisik tersebut, mana yang paling sering Anda lakukan?
Selain aktivitas fisik ringan, Anda perlu membiasakan diri untuk latihan fisik atau olahraga secara rutin karena manfaatnya bagi kesehatan fisik dan psikis sangat mengagumkan. Lihat saja pada penjelasan berikut ini.
Manfaat Aktivitas Fisik
Rebahan mungkin salah satu kegiatan yang Anda sukai. Namun, pastikan Anda tidak menghabiskan lebih banyak waktu hanya untuk rebahan atau bermalas-masalan.
Faktanya, dalam jangka panjang, kurang gerak dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda, loh. Oleh karena itu, ayo biasakan diri beraktivitas fisik!
Anda tentu tidak ingin melewatkan manfaat aktivitas fisik berikut ini.
1. Meningkatkan Kemampuan Fisik
Kurang gerak dapat menyebabkan Anda kehilangan kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik harian seperti berjalan, mengangkat galon air, membawa tas belanja, dsb.
Sementara itu, aktivitas fisik sedang hingga berat akan memperkuat tulang dan otot, kelenturan sendi, serta menjaga keseimbangan tubuh.
Dengan demikian, Anda dapat mencegah resiko terjatuh atau cedera saat melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari.
2. Mencegah Berbagai Penyakit
Aktivitas fisik dan berolahraga tak hanya membantu Anda dalam menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mencegah berbagai penyakit.
Berikut adalah beberapa penyakit yang beresiko menyerang apabila kita tidak terbiasa berolahraga.
- Jantung koroner
- Stroke
- Diabetes tipe 2
- Hipertensi
- Kanker
- Osteoporosis
- Obesitas
3. Manajemen Berat Badan
Pola makan dan rutinitas aktivitas fisik memiliki peran penting dalam manajemen berat badan. Hal ini berkaitan dengan jumlah kalori dalam tubuh.
Berat badan kita tentu akan bertambah ketika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada jumlah kalori yang dibakar. Oleh karena itu, perlu aktivitas fisik yang teratur untuk menjaga berat badan.
Setiap orang pun berbeda dalam berapa banyak aktivitas fisik yang dibutuhkan dalam manajemen berat badan. Tergantung pada kondisi dan tujuan olahraga, ada yang berusaha untuk mencapai berat badan tertentu, ada pula yang berupaya mempertahankan berat badannya.
Selain aktivitas fisik, kita juga perlu memperhatikan asupan makanan yang sehat untuk manajemen berat badan.
4. Mengurangi Resiko Kematian Dini
Sering kita mendengar kabar kematian dini akibat pola hidup tidak sehat, pun tak sedikit yang usianya lebih lama karena tertib dalam menjaga kesehatan tubuhnya.
Aktivitas fisik sedang hingga berat sangat dianjurkan untuk dilakukan saat kita masih muda untuk keuntungan jangka panjang seperti peluang hidup lebih lama.
Adapun untuk orang dewasa hingga lansia, tetap lakukan aktivitas fisik meskipun dalam jumlah yang kecil. Misalnya, Anda bisa berjalan santai dan mengambil lebih banyak langkah dalam sehari.
Melansir The Lancet Public Health, hal ini dapat membantu menurunkan resiko kematian dini dari semua penyebab yang ada.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Anda kesulitan untuk tidur cepat atau kualitas tidur Anda kurang baik?
Sleep Foundation mengatakan bahwa aktivitas fisik sedang hingga berat akan mengurangi frekuensi terbangun di tengah malam.
Olahraga juga disebut mampu membantu kita lebih tidur lebih cepat dan nyenyak.
6. Mengurangi Resiko Depresi
Sejumlah penelitian telah menemukan manfaat olahraga dalam membantu mengatasi depresi.
Olahraga dapat membuat seseorang merasa lebih positif, sebagaimana yang dijelaskan dalam situs CDC, kegiatan ini dapat memblokir pikiran negatif dan mengalihkan perhatian kita dari kekhawatiran sehari-hari.
7. Membantu Menjaga Keterampilan Berpikir
Seseorang yang aktif bergerak dan gemar berolahraga, kemampuan berpikirnya tetap tajam.
Hal ini berkaitan dengan fungsi kognitif otak (konsentrasi, daya ingat, ketelitian) yang dapat menurun seiring bertambahnya usia dan berkurangnya aktivitas tubuh.
Saat melakukan aktivitas dengan intensitas sedang hingga berat, kesehatan otak dan keterampilan berpikir akan terus terjaga.
Hallo Sehat mengatakan saat kita bergerak otak akan terus berkembang dengan membentuk jaringan-jaringan baru yang menciptakan ratusan koneksi baru antara sel saraf otak (neuron).
Nah, itulah penjelasan mengenai aktivitas fisik yang ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan jiwa dan raga. Penting bagi Anda melakukan physical activity atau olahraga minimal 30 menit setiap hari.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah semangatmu untuk rutin berolahraga ya, Sahabat Aslah.