Bau Mulut Saat Puasa: Penyebab dan 5 Cara Ampuh Mencegahnya
Saat puasa, beberapa orang mengeluhkan masalah bau mulut. Mungkin ada yang menganggap ini adalah hal biasa, namun tak sedikit yang merasa kurang percaya diri jika mengalaminya, terlebih jika harus berbicara di depan banyak orang.
Tahukah Anda? Ternyata bau mulut saat puasa bisa timbul karena beberapa sebab lho, bahkan ada yang menyangkut kesehatan pencernaan. Untuk mengetahui hubungan keduanya dan penyebab lain, simak penjelasan di artikel ini. Anda juga bisa menerapkan cara ampuh mencegah bau mulut saat puasa di bagian selanjutnya.
Daftar Isi
Penyebab Bau Mulut Saat Puasa
Berkurangnya produksi air liur
Tidak adanya asupan cairan selama kurang lebih 12 jam mengakibatkan berkurangnya produksi air liur sehingga mulut menjadi kering (xerostomia). Padahal air liur berperan sebagai pendukung sistem imun karena kemampuannya menghadang bakteri dan virus masuk melalui mulut.
Dikutip dari situs webmd.com, kondisi mulut yang kering dan masuknya kuman menjadi pemicu timbulnya bau mulut yang kurang sedap.
Masalah kesehatan gigi dan mulut
Sisa-sisa makanan yang tertinggal di permukaan lidah, gusi, dan diantara gigi sangat mungkin menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Jika dibiarkan terlalu lama hal ini bisa memunculkan plak pada gigi dan bau mulut yang sangat mengganggu.
Gangguan pada sistem pencernaan
Adanya masalah pada organ pencernaan seperti penyakit asam lambung bisa juga menyebabkan bau mulut, lho. Hal ini disebabkan karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan menimbulkan bau asam pada mulut.
Tak hanya penyakit asam lambung, penderita gagal ginjal juga mungkin mengalami masalah bau mulut saat puasa. Sebab jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka racun dan zat sisa metabolisme tidak dapat dibuang melalui urin. Kondisi ini akan menimbulkan bau urin atau amis yang tercium dari mulut.
Baca Juga: Gangguan Pencernaan: Penyebab, Gejala, dan Tips Mengatasinya
Mengonsumsi makanan pemicu bau mulut
Makanan yang Anda konsumsi juga berperan penting terhadap timbulnya bau mulut saat puasa. Makanan yang bisa memicu bau mulut adalah yang memiliki bau tajam, diantaranya bawang, terasi, petai, cabai dan durian.
Merokok
Produk berbahan tembakau ini tak hanya menimbulkan bau mulut saat puasa, tapi juga bisa membatalkan puasa. Bagaimana tidak? Rokok sendiri adalah sesuatu yang haram dan harus dijauhi saat tidak sedang puasa, terlebih saat sedang berpuasa.
Kaitannya dengan bau mulut, kebiasaan merokok juga berperan besar karena kandungan tar dan nikotin di dalam rokok akan mengendap di rongga mulut dan memicu bau yang mengganggu.
Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa
Rutin membersihkan gigi dan mulut
Saat bulan Ramadhan, bersihkan gigi dan mulut secara seksama setelah berbuka puasa, saat akan tidur, dan terutama setelah sahur.
Tak hanya menggosok gigi, Anda juga perlu menggunakan dentalfloss setidaknya sekali sehari. Situs waterstonefamilydentistry.com menyebutkan bahwa membiarkan makanan tersangkut di antara gigi artinya memberi makan bakteri tersebut dan memicu bau mulut setelahnya.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan obat kumur setelah menggosok gigi untuk memaksimalkan proses pembersihannya. Dikutip dari situs alodokter.com, air garam juga dapat meredakan bau mulut karena mengandung anti mikroba yang baik.
Membersihkan lidah
Mungkin Anda pernah bertanya, “Mengapa sudah sikat gigi tapi tetap saja bau mulut?”
Ingat, selain gigi, lidah tak boleh Anda lewatkan dalam proses pembersihan. Hal ini karena permukaan lidah juga rawan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sel-sel mati dan sisa makanan pemicu bau mulut.
Jika sikat gigi dirasa sakit untuk membersihkan lidah, Anda bisa menggunakan scraper atau pembersih lidah khusus.
Mengonsumsi buah yang mengandung vitamin C
Buah yang mengandung vitamin C tinggi akan membantu meningkatkan produksi air liur. Saat produksi air liur meningkat, maka masalah mulut kering dan bau mulut bisa dihindari. Buah yang mengandung vitamin C tinggi diantaranya jeruk, nanas, jambu merah, kiwi, dan stroberi.
Selain buah-buahan, beberapa bahan alami yang membantu mengatasi bau mulut saat puasa antara lain yoghurt probiotik dan teh hijau.
Menghindari makanan pemicu
Sebaiknya Anda menghindari makanan berbau tajam yang berisiko menimbulkan bau mulut saat puasa, seperti bawang, petai, dan jengkol.
Tak hanya makanan berbau tajam, makanan dengan kandungan gula tinggi juga harus dikurangi saat puasa. Sebab jenis makanan ini bisa meningkatkan jumlah bakteri di mulut, sehingga risiko bau mulut saat puasa makin meningkat.
Mencukupi kebutuhan air minum
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kondisi mulut kering atau xerostomia menjadi penyebab bau mulut saat puasa. Hal ini bisa disiasati dengan minum air dalam jumlah yang cukup saat buka puasa, sahur, dan malam hari.
Anda bisa menerapkan aturan 2-4-2 artinya minum 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat buka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur.
Jangan lupa, air minum tak semuanya sama. Pemilihan air minum yang benar-benar murni dan berkualitas menjadi poin penting untuk mengupayakan kesehatan yang prima. Sebab air murni tidak akan memberatkan kinerja organ dalam, terutama ginjal.
Konsumsi Aslah Pure Water, air murni yang bebas mineral anorganik adalah salah satu langkah sederhana yang membantu Anda terhindar dari bau mulut saat puasa. Kebaikannya tak berhenti disitu saja, sebab tiap liter air Aslah yang Anda minum setara dengan Rp15,00 yang akan disalurkan pada saudara kita yang membutuhkan.
Ini saatnya Anda menjalani #RamadhanBerkahBersamaAslah. Yuk hubungi Customer Service kami untuk info lengkap mengenai peluang kebaikan lain dari Aslah.
Baca Juga: Olahraga Saat Puasa: Manfaat, Tips, dan Rekomendasinya
Editor: izzahadinda