Setiap tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan semangat dan kebanggaan. Namun, bagi seorang Muslim, kemerdekaan dan kebahagiaan sejati adalah menjadi hamba Allah sepenuhnya. Kebahagiaan ini dirasakan ketika menunaikan hak Allah dalam tauhid. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah:
العبودية لله هي حقيقة الحرية، فمن لم يتعبد له، كان عابدا لغيره
“Menjadi hamba Allah adalah kemerdekaan yang hakiki, Barangsiapa yang tidak menghamba kepada Allah, dia akan menjadi hamba kepada selain-Nya”. (Al-Majmu’ Al-Fatawa, 8: 306)
Kemerdekaan sejati dalam Islam adalah kebebasan dari segala bentuk ketergantungan selain kepada Allah, serta kebebasan untuk menjalankan kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Maka, perayaan kemerdekaan ini adalah kesempatan untuk mengingat dan memperbaharui komitmen kita dalam menghamba kepada Allah.
Baca Juga: Mengapa Kita Dianjurkan Untuk Puasa Tasu’a?
Acara dan Kegiatan Seru di 17 Agustus
Untuk menghormati perjuangan para pahlawan yang telah mengantarkan kita pada kemerdekaan, berbagai acara dan kegiatan seru diadakan setiap 17 Agustus. Tak hanya itu, festival kuliner yang menawarkan berbagai makanan khas Indonesia menjadi ajang untuk menikmati hidangan lezat sambil merayakan kemerdekaan. Selain itu, perayaan ini dimeriahkan dengan lomba seperti balap karung, makan kerupuk, dan panjat pinang.
Perayaan 17 Agustus bukan hanya tentang lomba dan hiburan, tetapi juga tentang mengenang jasa-jasa pahlawan dan mempererat tali persaudaraan. Sebagai pelengkap momen perayaan 17 Agustus, jangan lupa untuk menyiapkan air minum juga, ya. Setelah upacara, lomba, dan aktivitas lainnya, tentu Anda membutuhkan air murni. Aslah Pure Water siap menyegarkan tenggorokan Anda.
Referensi: https://muslim.or.id/68193-kemerdekaan-yang-hakiki-menjadi-hamba-allah.html
Editor: Aulia Aziz Salsabilla.