
Memenuhi kebutuhan air minum harian akan bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana cara mengetahui kebutuhan dan memenuhinya? Mari pelajari penjelasan selengkapnya!
Kebutuhan Air Minum Harian
Kebutuhan air minum harian merupakan proporsi dari jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh dalam kondisi lingkungan rata-rata. Tubuh akan secara normal kehilangan air melalui paru-paru saat bernapas, melalui keringat, melalui urine, dan pada saat buang air besar. Kehilangan cairan pada tubuh ini harus diganti dengan cara kita mengonsumsi air atau makan buah dan sayur dengan tujuan menjaga kondisi dan fungsi cairan pada tubuh tidak terganggu. Kebutuhan air pada tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, faktor lingkungan, dan status gizi (normal, overweight, atau obesitas). Oleh karena itu, kebutuhan air setiap individu akan berbeda.
Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Air Minum Harian?
Kebutuhan akan air akan diatur oleh rasa haus dan kenyang yang dirasakan melalui perubahan di mulut dan hipotalamus (bagian pusat otak yang mengontrol pemeliharaan keseimbangan air, suhu tubuh, dan perut). Pada umumnya, mayoritas orang mencukupi kebutuhan air minumnya dengan 8 gelas per hari atau sekitar 2 liter. Namun, terdapat cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menghitung kebutuhan air minum harian kamu, yaitu:
- Menghitung berat badan
Hitunglah berat badan dalam satuan kilogram. Misalnya diperoleh berat badan seseorang sebesar 56 kg. Semakin banyak besar berat badannya, maka semakin banyak pula air yang dibutuhkan. - Mengalikan berat badan dengan jumlah air per kg
Dalam setiap kilogram berat badan, kebutuhan air minum sekitar 30-35 ml. Kemudian, lanjutkan dengan mengalikan 56 kg dengan 30-35 ml air sehingga diperoleh kebutuhannya sebanyak 1.680-1.960 ml atau setara dengan 1,68-1,96 liter air. - Menyesuaikan dengan aktivitas fisik
Selain faktor berat badan, perlu mempertimbangkan faktor aktivitas fisik. Apabila seseorang dengan aktivitas fisik seperti berolahraga atau bekerja, maka dapat ditambahkan sekitar 300-500 ml air per jam aktivitas fisik yang dilakukan. Misalnya aktivitas fisik dilakukan selama 2 jam, maka dari perhitungan tadi ditambahkan hasil dari 0,5 liter air dikalikan 2 jam sehingga menjadi 2,68-2,96 liter air. - Memerhatikan kondisi kesehatan dan lingkungan
Selain berat badan dan aktivitas fisik, faktor lain juga memengaruhi kebutuhan air pada tubuh seperti demam, diare, mengonsumsi obat tertentu, dan lingkungan suhu panas atau dingin. Pada suhu panas atau dalam keadaan sakit, maka kebutuhan air akan meningkat. - Menghitung total kebutuhan air minum
Dari semua perhitungan dan mempertimbangkan faktor lain, diperoleh total kebutuhan air minum orang tersebut sekitar 2,68-2,96 liter. Harapannya dengan menghitung kebutuhannya secara tepat, kita dapat mengetahui dan memenuhi kebutuhan cairan harian kita untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Tips Memenuhi Kebutuhan Asupan Minum Harian
Terdapat beberapa tip yang dapat kamu lakukan agar dapat memenuhi kebutuhan air harian, yaitu:
- Membiasakan mengonsumsi segelas air putih setelah bangun pada pagi hari
- Membiasakan minum setelah selesai makan
- Membawa tumbler di setiap kegiatan
- Minum lebih banyak saat aktivitas fisik seperti olahraga
- Mencari aplikasi untuk membantu melacak asupan airmu
- Makan makanan yang mengandung tinggi air, seperti semangka, mentimun, dan selada
Menghitung kebutuhan air minum sebenarnya sangat mudah, namun masih sering diabaikan. Pastikan kondisi tubuh terhidrasi dengan baik bersama ASLAH untuk memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Referensi:
Gehrke, Sarah. Cara Meminum Air yang Cukup. Cara Meminum Air yang Cukup: 9 Langkah (dengan Gambar) – wikiHow. Diakses pada 15 Desember 2024
Promkes. 2022. Tahukah Kamu, Berapa Idealnya Jumlah Air Putih yang Kita Minum per Hari?. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Diakses pada 15 Desember 2024.
Wijaya, Kadek. 2024. Cara Menghitung Kebutuhan Air Minum dengan Mudah dan Santai. Cara Menghitung Kebutuhan Air Minum dengan Mudah dan Santai – Tambah Pinter. Diakses pada 15 Desember 2024.