10 Bahaya Tidur Pagi dan Hukumnya Menurut Islam
Tidur pagi atau tidur setelah sholat subuh–bagi muslim, memang punya daya tarik tersendiri. Terlebih, bagi sebagian orang yang kekurangan waktu tidur atau malam sebelumnya begadang. Namun, banyak yang belum tahu bahaya tidur pagi dan hukumnya menurut islam.
Melalui artikel ini Anda akan lebih memahami pandangan ahli kesehatan serta hukum Islam terhadap kebiasaan tidur pagi. Yuk, simak artikel ini hingga selesai.
Table of Contents
Bahaya Tidur Pagi bagi Kesehatan
Sebelum mengetahui bahaya tidur pagi menurut islam dan hukumnya, ketahui lebih dahulu lima bahaya tidur pagi menurut kesehatan berikut ini!
Memengaruhi mood
Rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah 7-9 jam. Sayangnya, banyak yang menganggap remeh hal yang satu ini, mulai dari kurang memenuhi durasi yang disarankan hingga memilih waktu yang kurang tepat untuk tidur.
Tidur kurang dari 6 jam dalam semalam beresiko membuat mood Anda terganggu keesokan harinya. Apalagi jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, bisa jadi Anda akan mengalami anxiety (cemas berlebih) dan yang lebih parah lagi adalah depresi.
Kelelahan yang terakumulasi dan tidak difasilitasi dengan tidur yang cukup dapat menyebabkan Anda kesulitan mengelola emosi. Apalagi, jika Anda memiliki kebiasaan tidur di pagi hari.
Baca juga: Penyebab Kepala Pusing Saat Bangun Tidur
Meningkatkan resiko diabetes
Penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur di malam hari meningkatkan resiko seseorang terserang diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan adanya perubahan pada jam biologis yang akhirnya mengakibatkan perubahan metabolisme pada tubuh, khususnya berkaitan dengan mekanisme tubuh dalam mengelola gula menjadi energi.
Dikutip dari sleepfoundation.org bahwa waktu tidur seseorang akan memengaruhi kadar insulin dan kortisol yang mana keduanya sangat berpengaruh pada kadar glukosa dalam tubuh.
Memperbesar terkena penyakit jantung
Ketika seseorang tidur di pagi hari artinya dia sedang melawan jam biologisnya. Hal ini berpotensi membuat jantungnya berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah ke jantung serta level zat kimia tertentu dalam tubuh. Akibatnya terjadilah peradangan internal dan memperbesar kemungkinan timbulnya penyakit seperti serangan jantung dan stroke.
Menurunkan kesuburan
Faktanya ketika Anda tertidur, tubuh Anda akan bekerja secara aktif. Setiap malam sistem endokrin yang bertugas mengatur hormon akan aktif memproduksi beberapa hormon penting yang terlibat dalam proses pembuahan.
Hormon yang dimaksud antara lain estrogen, progesteron, hormon luteinizing (LH), dan hormon perangsang folikel (FSH).
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur / gangguan tidur dapat mengubah produksi hormon utama dalam sistem reproduksi, dan ketidakteraturan ini dapat berpotensi menyebabkan kesulitan hamil.
Penelitian lain yang disebutkan dalam jurnal European Society of Human Reproduction and Embryology menemukan bahwa bekerja shift malam dapat berdampak pada ritme sirkadian wanita dan dapat menurunkan kesuburannya.
Tak hanya wanita, pria juga berpotensi terganggu kesuburannya jika durasi tidurnya kurang. Sebuah studi klinis membuktikan bahwa kurang tidur dapat mengganggu produksi dan mobilitas sperma pada pria.
Menjadi mudah lupa dan sulit fokus
Tidur pagi hari biasanya terjadi ketika seseorang sering begadang sehingga waktu tidurnya belum cukup.
Kurangnya waktu tidur ini ternyata juga berpengaruh pada daya ingat dikarenakan saat tidur nyenyak, otak akan merekam berbagai hal yang dipelajari dan dialami seharian ke dalam ingatan jangka pendek.
Hal ini memungkinkan otak akan memproses dan menguatkan daya ingat secara maksimal. Selain itu, tidur juga membuat saraf-saraf di otak memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, sehingga dapat bertugas dengan baik di hari setelahnya.
Seorang pakar psikologi dari UC Irvine, Steven J Frenda menyebutkan orang yang memiliki waktu tidur lebih sedikit berisiko tinggi mengalami penurunan atau kesalahan mengingat yang fatal, dibanding orang yang tidur cukup.
Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa tidur cukup dan berkualitas akan membuat seseorang dapat berpikir jernih, mudah mendapatkan ide, dan mampu memecahkan masalah.
Setelah mengetahui pandangan ilmu kesehatan terhadap kebiasaan tidur pagi, selanjutnya kita perlu mengetahui pandangan Islam juga terhadapnya. Berikut penjelasan mengenai bahaya tidur pagi menurut islam.
Bahaya Tidur Pagi Menurut Islam
Inilah 5 bahaya tidur pagi menurut islam yang dikutip dari situs Rumaysho.com.
Perbuatan yang makruh
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan,
وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ
“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1: 369)
Bukan termasuk akhlak salafush shalih
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta sahabat radhiyallahu ‘anhum biasa duduk di masjid sampai matahari terbit.
Kegiatan yang dilakukan para salafush shalih (generasi terbaik) di waktu pagi adalah duduk sambil berdzikir. Dalam Al Wabilush Shayyib min Kalamith Thoyib, hal.63, Maktabah Syamilah, Ibnul Qayyim mengatakan,
“Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah suatu saat shalat shubuh. Kemudian (setelah shalat shubuh) beliau duduk sambil berdzikir kepada Allah Ta’ala hingga pertengahan siang. Kemudian berpaling padaku dan berkata, ‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ –atau perkataan beliau yang semisal ini-.”
Tidak mendapat barokah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa agar waktu pagi menjadi waktu yang penuh dengan keberkahan di dalamnya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud no. 2606, Ibnu Majah no. 2236 dan Tirmidzi no. 1212. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Dengan demikian, waktu pagi bukanlah waktu yang tepat untuk tidur.
Menyebabkan malas di sisa harinya
Jika Anda pernah tidur di waktu pagi, malas atau tidak bersemangat juga Anda rasakan, bukan?
Hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah, 2/216).
Amalan seseorang di waktu muda mempunyai pengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Oleh karena itu, jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.
Menghambat rezeki dan mendatangkan penyakit
Ibnul Qayyim berkata bahwa ada 4 hal yang menghambat rezeki:
- Tidur di pagi hari
- Sedikit sholat
- Bermalas-malasan
- Berkhianat
Selain itu, bahaya tidur pagi menurut islam adalah menyebabkan penyakit badan dan juga lemahnya syahwat (Zaadul Ma'ad, 4/222).
Hukum Tidur Pagi dalam Islam
Berdasarkan beberapa hadits di atas dapat disimpulkan bahwa Islam memandang kebiasaan tidur pagi adalah kebiasaan yang kurang baik karena memungkinkan seseorang kehilangan banyak keberkahannya.
Pagi hari sebaiknya diisi dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat baik untuk urusan dunia maupun akhirat, mulai dari berdzikir pagi, berolahraga, membersihkan hunian, hingga menyimak kajian.
Meskipun demikian, sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam), Islam pun memberikan toleransi bagi umatnya yang hanya bisa tidur di pagi hari dikarenakan tuntutan pekerjaan yang membuatnya tidak bisa tidur siang.
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam fatwanya mengatakan, “Namun jika ada seseorang yang memilih untuk tidur di setelah shalat Subuh agar bisa bekerja dengan penuh vitalitas maka hukumnya adalah tidak mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang dan hanya mungkin tidur di waktu pagi.” (Fatwa Al Islam Sual wa Jawab No. 2063)
Penutup
Sekian pembahasan lengkap mengenai bahaya tidur pagi menurut islam dan kesehatan. Mengingat banyaknya dampak kurang baik yang ditimbulkan, akan lebih baik jika Anda tidak membiasakan hal ini agar berbagai resiko kesehatan bisa dihindari, keberkahan waktu pun tak hilang begitu saja.
Allah telah menitipkan tubuh yang sempurna tentu bukan tanpa tujuan. Tugas kita adalah menjaganya dengan sebaik mungkin agar kegiatan ibadah kepada Allah tetap lancar dan optimal.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan diantaranya memberikan asupan makanan dan minuman yang sehat dan halal, tidur yang cukup dan berkualitas, serta aktif bergerak untuk menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat dan Resiko dari Olahraga Malam Hari